IDXChannel - PT Bank BTPN Tbk mencatatkan keuangan positif di tengah tantangan pandemi menekan perekonomian global hingga perbankan nasional.
Namun hingga akhir Desember 2020 perseroan justru mencatatkan kenaikan total aset dari Rp181,6 triliun menjadi Rp183,2 triliun atau naik 1% (year-on-year/yoy).
Rasio-rasio keuangan berada di tingkat yang sehat, yaitu rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) terjaga di 25,55%, rasio likuiditas (loan-to-funding ratio/LFR) sebesar 93,60%, liquidity coverage ratio (LCR) mencapai 281,70%, sedangkan Net Stable Funding Ratio (NSFR) 115,34%.
Tercatat terdapat penurunan penyaluran kredit sebesar 4% (yoy) menjadi Rp136,2 triliun. Sementara segmen korporasi masih mencatat pertumbuhan sebesar 4% menjadi Rp78,6 triliun (yoy).
Namun secara kualitas perseroan mampu menjaga penyaluran kredit dengan sehat dan menggunakan prinsip kehati-hatian. Hal ini tercermin pada rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) sebesar 1,21% pada akhir Desember 2020.