Kunthi Fahmar Sandy
Sementara itu, Kredit Konsumsi (KK) pada Maret 2025 tumbuh sebesar 9,2 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 10,2 persen (yoy), didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna.
Penyaluran kredit properti tumbuh sebesar 5,9 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 7,0 persen (yoy) pada Februari 2025. Angka ini berasal dari pertumbuhan kredit KPR dan KPA (8,9 persen, yoy) dan kredit real estate (6,4 persen, yoy).
Sementara itu, kredit konstruksi terkontraksi sebesar 0,1 persen (yoy). Dia menyebut, penyaluran kredit kepada UMKM pada Maret 2025 tumbuh sebesar 1,7 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 2,1 persen (yoy).
Pertumbuhan kredit UMKM terutama pada skala kecil sebesar 8,4 persen (yoy). Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada Maret 2025 dipengaruhi oleh Kredit Investasi (5,6 persen, yoy) dan Kredit Modal Kerja (0,2 persen, yoy).
(kunthi fahmar sandy)
