Pertumbuhan dana murah terus digenjot terutama dari pertumbuhan Digital Saving yang tumbuh sebesar 22,3 persen (yoy). Pertumbuhan digital saving menunjukkan bahwa produk digital saving Bank Raya yang didukung dengan fitur yang mudah telah mampu menjawab kebutuhan para nasabah dalam bertransaksi perbankan digital sehari-hari.
Pertumbuhan dana murah tersebut mendorong peningkatan rasio CASA Bank Raya pada kuartal II-2024 menjadi 26,8 persen dari sebelumnya pada 24 persen di kuartal II-2023.
Pertumbuhan dari sisi kredit diimbangi dengan pertumbuhan dari sisi DPK membuat kondisi likuiditas Bank Raya tetap terjaga, tercatat Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Raya sebesar 78,25 persen di kuartal II ini dari sebelumnya sebesar 73,77 persen pada Kuartal II-2023.
Dari sisi permodalan, perseroan masih memiliki modal yang kuat terlihat dari rasio Total CAR pada kuartal II-2024 sebesar 40,84 persen, yang mayoritas merupakan modal Tier 1 yang akan mendukung ekspansi pertumbuhan bisnis perseroan ke depan.
Perkuat Jangkauan ke Komunitas
Pada kuartal II ini, Bank Raya aktif memperkenalkan beberapa produk dan fitur baru, seperti Saku Bareng untuk memudahkan komunitas dalam pengelolaan keuangan komunitas dan memantau transaksi finansial bersama.
Perluasan adopsi Saku Bisnis untuk pelaku usaha sehingga memudahkan mereka untuk mengatur keuangan dan transaksi harian usaha mereka, serta optimalisasi QRIS Bisnis untuk membantu para pelaku usaha agar tetap relevan dengan kebutuhan konsumen untuk bertransaksi non-tunai yang semakin tinggi.
Di samping itu, langkah untuk mendorong penetrasi produk di berbagai komunitas juga dilakukan melalui program Cluster Unggulan yang merupakan program pemberdayaan komunitas pelaku usaha lokal yang memiliki potensi agar mereka dapat mengoptimalkan kemudahan digitalisasi perbankan guna mendukung perluasan usaha mereka.
Bagus mengatakan, fungsi intermediasi yang baik tersebut membuktikan komitmen pertumbuhan bisnis digital berkelanjutan dan langkah yang sejalan dengan ekspansi bisnis digital ke depan.
Pencapaian-pencapaian tersebut semakin mengukuhkan roadmap Bank Raya bertransformasi menjadi bank digital yang tumbuh sehat dan tangguh, serta semakin mempercepat langkah Bank Raya menuju pertumbuhan berkelanjutan.
(Fiki Ariyanti/ADV)