sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penyaluran Kredit Digital Moncer, Laba Bank Raya (AGRO) Melesat 115 Persen di Kuartal II

Banking editor Fiki Ariyanti
26/07/2024 09:24 WIB
PT Bank Raya Indonesia Tbk atau Bank Raya (AGRO) membukukan laba bersih sebesar Rp20 miliar pada kuartal II-2024.
Penyaluran Kredit Digital Moncer, Laba Bank Raya (AGRO) Melesat 115 Persen di Kuartal II (foto dok agro)
Penyaluran Kredit Digital Moncer, Laba Bank Raya (AGRO) Melesat 115 Persen di Kuartal II (foto dok agro)

Salah satu penggerak pertumbuhan bisnis digital Bank Raya adalah ekspansi Pinang Dana Talangan, salah satu produk pinjaman unggulan perseroan yang ditujukan untuk mendukung produktivitas Agen BRILink).

Di mana pada semester I-2024 tercatat telah disalurkan sebanyak Rp7,2 triliun atau tumbuh 58,9 persen (yoy) kepada kurang lebih 32 ribu agen BRILink dan Agen Pegadaian. Untuk posisi akhir kuartal II-2024 tercatat outstanding Pinang Dana Talangan mencapai Rp490 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 177,4 persen (yoy). 

Selain itu, juga tercatat pertumbuhan pada Pinang Flexi, yang merupakan pinjaman multiguna untuk karyawan tetap sebesar 89,7 persen (yoy) atau outstanding tercatat mencapai Rp372 miliar. 

Adapun outstanding ragam produk kredit digital Bank Raya lainnya, seperti Pinang Maxima, Pinang Performa dan Pinang Connect yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha nasabah Bank Raya tercatat mencapai Rp570 miliar atau tumbuh 28,2 persen (yoy). 

Hal ini menunjukkan bahwa Bank Raya secara aktif menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendukung kebutuhan finansial dan pertumbuhan usaha mereka. Pertumbuhan tersebut juga diimbangi dengan kualitas aset yang terjaga. 

Di kuartal II-2024, Bank Raya berhasil memperbaiki rasio NPL gross menjadi 4,14 persen dan NPL Net sebesar 1,80 persen dari sebelumnya masing-masing tercatat 4,35 persen dan NPL Nett sebesar 1,75 persen di kuartal II-2023.

Pertumbuhan kredit diikuti dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp8,7 triliun atau tumbuh 5,7 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan Giro sebesar 55,4 persen (yoy) menjadi Rp772 miliar, Tabungan menjadi Rp1,5 triliun atau tumbuh 5,1 persen (yoy) dan Deposito menjadi Rp6,3 triliun atau tumbuh 1,9 persen (yoy).  

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement