IDXChannel – Perbandingan skema bunga pinjaman online, kartu kredit, dan PayLater penting menjadi pertimbangan sebelum mengambil pinjaman.
Pasalnya, ketiga layanan tersebut merupakan pinjaman yang mudah diakses dan banyak diakses oleh masyarakat. Baik pinjaman online, kartu kredit, maupun PayLater sama-sama menawarkan kemudahan kredit yang kerap dijadikan alternatif solusi ketika membutuhkan dana darurat.
Meski demikian, ketiga layanan pinjaman ini memiliki perbedaan signifikan dalam hal biaya dan struktur. Oleh karena itu, Anda perlu memahami perbandingan skema pinjaman online, kartu kredit, dan PayLater agar bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Berikut ini IDXChannel mengulas informasi mengenai perbandingan skema bunga pinjaman online, kartu kredit, dan PayLater yang bisa Anda jadikan referensi.
Skema Bunga Pinjaman Online
Pinjaman online umumnya menawarkan suku bunga yang lebih tinggi. Hal ini karena pinjaman online sering dianggap lebih berisiko dan proses persetujuannya lebih cepat. Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama (AFPI), saat ini suku bunga pinjol legal dibatasi paling tinggi maksimal 0,8 persen per hari atau 24 persen per bulan. Bunga 0,8 persen per hari memang terlihat kecil, namun jika dikalkulasikan selama satu tahun, bunganya akan lebih besar. Bunga tersebut sudah termasuk biaya lainnya, seperti biaya administrasi, layanan, dan lain sebagainya.