Iqbal Dwi Purnama
"Tidak serta merta bank ini langsung menaikan, karena tantangan tersendiri di antara suku bunga yang ketat antar bank, kemudian program program promo khusus KPR ini bisa ada misalnya flat rate 5 tahun pertama, bunga cukup rendah setelah itu baru menggunakan bunga yang ada di pasar," ujar dia.
Sehingga, menurutnya, kemungkinan perbankan tidak langsung merespons kenaikan suku bunga acuan BI pada akhir 2023. Namun, baru mulai menaikkan suku bunga kreditnya paling tidak pada awal 2024.
"Kalau kaitannya dengan kenaikan suku bunga BI, dampaknya dengan suku bunga KPR saya kira secara umum bank baru akan menyesuaikan suku bunga di kuartal I-2024 dan ini akan langsung kalau tidak ada perubahan yang signifikan," lanjutnya.
Lebih lanjut Amin menjelaskan, kenaikan suku bunga kredit perbankan itu kemungkinan juga bakal berdampak pada sektor-sektor industri lainnya, bukan hanya properti. Tapi juga akan berdampak pada industri-industri lainnya terutama yang menggunakan pembiayaan kredit.
"Ini akan berdampak juga ke sektor rill kemudian berdampak juga industri keuangan seperti bank, ini memang harus ada adjusment," pungkasnya.
(YNA)
