Di lain pihak, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pelni Anik Hidayat mengungkapkan, Pelni merupakan perusahaan pelayaran BUMN satu satunya yang tidak hanya beroperasi secara komersial, tetapi juga memegang peran strategis sebagai perpanjangan tangan negara dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan nasional.
Kolaborasi ini bukan sekedar kerjasama bisnis, tetapi juga mencerminkan semangat sinergi antar-BUMN.
Ia juga menambahkan, fasilitas pinjaman BRI nantinya akan memperkuat kemampuan Pelni dalam memberikan layanan transportasi laut serta membantu pengembangan bisnis perseroan.
"Sudah dua tahun berturut turut kami dapat rating Triple A dari FITCH, yang artinya tingkat kesehatan keuangan kami bagus. Ini artinya pinjaman tersebut nantinya juga dapat digunakan untuk rencana-rencana investasi kami di kapal kapal komersial," kata dia.
Adapun penandatanganan perjanjian ini berlangsung di BRILian Centre Jakarta pada Senin (19/5/2025) dengan dihadiri oleh Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya, Group Head of Infrastructure, Transportation, Oil & Gas Group BRI Yodi Herzaman, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pelni Anik Hidayat, Direktur Utama Pelni Logistics Edward Tobing serta Direktur Utama Pelni Services Sukendra.
(DESI ANGRIANI)