sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perkuat Inklusi Keuangan Nasional, Bank Jakarta Dorong Transaksi Non-tunai di Pasar Tradisional

Banking editor Taufan Sukma Abdi Putra
22/08/2025 08:38 WIB
Jakarta tumbuh lebih baik dibanding keseluruhan data nasional, dengan salah satu faktor pendorongnya adalah digitalisasi.
Perkuat Inklusi Keuangan Nasional, Bank Jakarta Dorong Transaksi Non-tunai di Pasar Tradisional (foto: iNews Media Group)
Perkuat Inklusi Keuangan Nasional, Bank Jakarta Dorong Transaksi Non-tunai di Pasar Tradisional (foto: iNews Media Group)

"Pemakaian QRIS, termasuk transaksinya, ini menunjukkan apa yang kita lakukan bersama ini, menunjukkan kemajuan yang luar biasa," ujar Pramono.

Pramono menjelaskan, Jakarta sejauh ini telah memberikan kontribusi 16,61 persen terhadap GDP nasional dengan pertumbuhan 5,18 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional 5,12 persen. Artinya, Jakarta tumbuh lebih baik dibanding keseluruhan data nasional, dengan salah satu faktor pendorongnya adalah digitalisasi.

"Dengan digitalisasi, copet berkurang, primanisme menyusut, dan pasar Tanah Abang sebagai sentra pasar ASEAN bisa kembali hidup," ujar Pramono.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H Widodo menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Bank Jakarta.

Meurut Agus, pihaknya sengaja menjadikan Lomba Digitalisasi Pasar ini sebagai ajang untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan, sesuai dengan komitmen Perseroan terhadap capaian inklusi keuangan nasional.
 
Agus menjelaskan, digitalisasi pasar tradisional merupakan bagian dari transformasi ekosistem keuangan Jakarta. Upaya ini tidak hanya menghadirkan kemudahan transaksi melalui QRIS dan EDC, tapi juga membuka akses lebih luas bagi para pelaku UMKM untuk masuk dalam sistem keuangan formal.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement