IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memproyeksi pertumbuhan kredit sebesar 9%-11%. Adapun net interest margin sekitar 7,6%-7,8%, cost of credit 2,8%-3%, dan offrate cross growth sekitar 6%-8%, dan NPL 2,8%-3%.
"Dan ini adalah cermin bahwa kita optimis dan kita proyeksikan dalam bentuk angka-angka yang memang optimisme pula," ujar Sunarso saat menjawab pertanyaan MNC Portal dalam paparan publik kinerja BRI, Kamis (3/2/2022).
Sunarso menegaskan bahwa BRI lebih optimis di 2022 dibandingkan menghadapi sepanjang tahun 2021, maka itu ada beberapa yang kita harus menjadi bahan pertimbangan bahwa hal-hal yang mungkin patut menjadi perhatian.
Menurut Sunarso, yang menjadi pertimbangan pertama adalah bahwa Amerika Serikat, China, Eropa dan juga negara-negara dominan lain masih menjadi penentu ekonomi global.
"Demikian juga vaksinasi semakin intensif dan semakin meluas di negara termasuk di Indonesia, dan juga permintaan domestik semakin pulih ditopang konsumsi rumah tangga dan juga investasi," katanya.