Pramono menyebut tindakan tegas dilakukan dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik kepada Bank DKI. Terlebih lagi Pemprov DKI Jakarta menargetkan bank pembangunan daerah (BPD) itu tembus IPO dalam waktu enam bulan ke depan.
"Kenapa ini dilakukan? Untuk membangun trust kepada publik bahwa publik ini tidak ada yang terganggu. Ini yang terakhir, enggak boleh ada lagi kejadian keempat. Kalau bisa Bank DKI itu IPO, enggak mungkin diselesaikan 1,5 tahun maksimum 6 bulan," tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)