sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Premi Asuransi Tugu (TUGU) Diprediksi Tumbuh 8-11 Persen

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
15/05/2025 13:21 WIB
Manajemen risiko yang baik juga diharapkan mampu menjaga atau menurunkan loss ratio sehingga marjin dari underwriting TUGU akan semakin tebal.
Premi Asuransi Tugu (TUGU) Diprediksi Tumbuh 8-11 Persen (FOTO:iNews Media Group)
Premi Asuransi Tugu (TUGU) Diprediksi Tumbuh 8-11 Persen (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Premi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) diprediksi tumbuh mencapai 8 persen-11 persen untuk jangka menengah. 

Analis Ajaib Sekuritas Rizal Rafly dalam risetnya menyebut, manajemen risiko yang baik juga diharapkan mampu menjaga atau menurunkan loss ratio sehingga marjin dari underwriting TUGU akan semakin tebal. 

"Kami memperkirakan pertumbuhan hasil underwriting sebesar 14 persen Compound Annual Growth Rate (CAGR) dalam jangka menengah, dengan syarat TUGU dapat menjaga rasio kerugian di bawah 60 persen, " ujarnya dalam riset Kamis (15/5/2025).

Riset juga menyebut TUGU menjadi perusahaan asuransi umum publik terbesar di Indonesia. Hal ini dilihat dari sisi perolehan premi, aset hingga permodalan atau ekuitas yang dimiliki emiten yang memiliki branding name Tugu Insurance.

Meskipun pemegang saham pengendalinya adalah PT Pertamina (Persero), akan tetapi ketergantungan TUGU sebagai anak perusahaan terhadap induk tergolong kecil. 

Dalam catatan menunjukkan TUGU memiliki daya saing yang unggul di sektor asuransi umum baik di segmentasi BUMN maupun non BUMN.  Saham TUGU disebut diperdagangkan di bawah 0,4x dari rasio harga terhadap modal (Price to Book Value/PBV) yang menunjukkan diskon yang dalam dibandingkan dengan para pesaing yang umumnya dihargai di atas 1x PBV. 

Di sisi lain, Rizal juga menyoroti kebijakan pembagian dividen sebesar 40 persen mendukung pertumbuhan Book Value per Share yang stabil sekitar 5 persen per tahun, sementara harga saham yang lebih rendah meningkatkan daya tarik imbal hasil dividen. 

"Dengan buffer ekuitas yang cukup, TUGU berada dalam posisi yang kuat untuk mempertahankan pembagian dividen di atas 40 persen, yang kami yakini akan memberikan nilai tambah dengan meningkatkan ROE," tutur dia.

Dengan berbagai pertimbangan di atas, Ajaib Sekuritas memberikan rekomendasi beli saham TUGU dengan target harga di Rp 1.800 per saham atau setara dengan rasio PBV 0,6x untuk tahun 2025 dengan menggunakan asumsi rasio dividen 40-50 persen per tahun. 

Terkait dividen, pekan lalu pada 8 Mei 2025 juga bertepatan dengan cum date pembagian dividen TUGU untuk tahun buku 2024. Perseroan membagikan 40 persen dari laba yang dapat diatribusikan untuk entitas induk sebagai dividen atau setara dengan Rp78,8 per saham. 

Saat cum date, harga saham TUGU ditutup di Rp1.040 sehingga imbal hasil (yield) dividen TUGU setara dengan 7,6 perse . Selang sehari setelah cum date, harga saham TUGU drop 7,7 persen atau setara dengan yield dari dividen yang dibayarkan. 

Namun setelah libur panjang dan perdagangan kembali dibuka, harga saham TUGU tampak mulai rebound. Pada sesi I perdagangan Rabu (14 Mei 2025), harga saham TUGU ditutup menguat 1,56 persen ke Rp 975.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement