IDXChannel - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) Jahja Setiaatmadja meyakini pemerintahan Prabowo-Gibran akan mendukung sektor perbankan.
Keyakinan tersebut berdasarkan pemilihan menteri utama di bidang keuangan yang memberikan sentimen positif ke investor asing.
"Pemerintahan baru akan mensupport perbankan, yakin dan haqqul yaqin. Karena Menteri Keuangan masih Sri Mulyani dan Wamennya Pak Suahasil yang memang sudah menjadi wamen. Kemudian Anggito yang juga orang kepentingan keuangan yang cukup lama, Tommy dengan namanya keluarga Djiwandono yakin punya kemampuan untuk mengelola dari segi perekonomian," kata Jahja dalam Press Conference Paparan Kinerja Triwulan III BCA, Rabu (23/10/2024).
Jahja menyebut, pemilihan menteri bidang keuangan oleh Prabowo Subianto sangat positif di kaca mata asing, khususnya mengoleksi saham di pasar modal Indonesia.
"Kenapa? Karena kalau orang asing melihat nama-nama baru yang asing sama sekali, nomor satu jual, nah itu bom namanya, saham itu jual dulu, nanti kalau dilihat kebijakannya bagus, ini dan itu bagus, baru mereka beli lagi," tutur Jahja.
Selain itu, Jahja menilai jika posisi menteri bidang keuangan diisi oleh orang yang sudah dipercaya dan memberikan performa yang bagus selama ini dengan mempertahankan pertumbuhan ekonomi atau GDP growth di angka 5 persen hingga inflasi yang terkendali, akan menjadi keyakinan sendiri bagi investor.
"Nah saya rasa dengan tim yang baru, ini cukup membuat keyakinan dan perhatian dari para investor untuk tidak sembarangan take action dalam hal anehnya pemerintah baru," katanya.
(DESI ANGRIANI)