Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh 11,61 persen yoy menjadi sebesar Rp1.389,66 triliun. Di mana dana murah atau CASA (Tabungan dan Giro) masih mendominasi struktur DPK BRI. Porsi CASA mencapai 63,17 persen dari total DPK BRI.
Sunarso menambahkan, BRI terus berkomitmen untuk melayani seluruh lapisan masyarakat direalisasikan melalui strategi hybrid bank, di antaranya adalah dengan adanya Agen BRILink dan super app BRImo.
“Hingga akhir Juli 2024, BRI telah memiliki lebih dari 1 juta Agen BRILink yang tersebar di 62 ribu desa. Jumlah tersebut tercatat telah meng-cover lebih dari 80 persen dari total desa di Indonesia," kata dia.
"Volume transaksi Agen BRILink selama Januari-Juli 2024 telah mencapai sebesar Rp899 triliun,” sambung Sunarso.
Di sisi lain, perseroan juga terus memperkuat ekosistem super app BRImo. Hingga akhir Juni 2024, tercatat BRImo telah digunakan oleh lebih dari 35,2 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun atau tumbuh 35,81 persen yoy.
(Fiki Ariyanti)