IDXChannel - Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam penerapan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) terus diperkuat.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menyampaikan BRI akan mengelola aset seoptimal mungkin untuk bisa menciptakan sumber pertumbuhan baru yang sesuai dengan prinsip ESG. Dengan aset mencapai lebih dari Rp1.600 triliun, BRI Group perlu semakin concern terhadap lingkungan, juga kondisi sosial melalui tata Kelola yang baik.
"Semua itu adalah untuk kepentingan keberlangsungan dari generasi masa depan. Sehingga korporasi seperti BRI itu ada kewajiban bahwa kita itu harus investasi for the future. Karena kalau dipikir mau bicara ESG, mau bicara people, profit, planet, itu semua adalah investasi,” kata Ahmad Solichin dalam keterangan resminya, Jumat (30/9/2022).
BRI sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia tercatat telah mengucurkan Rp920 triliun pada kuartal II-2022 atau naik 9,81% secara year on year (YoY). Karena itu, proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus bertumbuh menjadi sekitar 83,27%.
Adapun secara konsolidasi BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.104,79 triliun pada kuartal II-2022, atau tumbuh 8,75% YoY. Penopang utama pertumbuhan kredit adalah segmen mikro sekitar 15,07%, segmen konsumer tumbuh 5,27%, segmen korporasi tumbuh 3,76%, serta segmen kecil dan menengah tumbuh 2,71%.
BRI juga memperkuat aspek tata Kelola (governance) yang baik. Bank pelat merah ini tercatat menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mempublikasikan sustainability report pada 2013.