Sikap "wait and see" disebut telah menjadi pilihan The Fed sepanjang tahun ini.
Ekspektasi FFR masih bertahan di level yang sama juga datang dari sejumlah raksasa perbankan, seperti Barclays dan Goldman Sachs.
Keduanya menggeser prediksi waktu penurunan suku bunga ke Juli dari sebelumnya Juni, demikian menurut laporan yang diterbitkan pada Jumat (2/5/2025).
Meski tekanan inflasi masih tergolong jinak dan pasar tenaga kerja menunjukkan ketahanan dengan tingkat pengangguran tetap di level 4,2 persen pada April 2025, sejumlah survei dan proyeksi ekonomi memperingatkan adanya risiko resesi jika harga barang terus naik dan aktivitas usaha terganggu akibat tarif impor.
Sebelumnya, laporan tenaga kerja AS terbaru bahkan menunjukkan data tenaga kerja nonfarm payrolls (NFP) naik lebih tinggi dari perkiraan sebesar 177 ribu pekerjaan.
(Fiki Ariyanti)