Perseroan juga berharap dengan kehadiran bursa karbon mampu mendorong perusahaan lebih aktif dalam green financing.
Nathan menjabarkan, hingga Juli 2023 nilai kredit hijau atau pembiayaan berkelanjutan Bank BTPN mencapai sekitar Rp14 triliun. Angka tersebut naik bila dibandingkan dengan akhir Desember 2022 yang nilainya Rp13 triliun. (NIA)