Beberapa negara juga mengharuskan pemohon visa untuk memiliki saldo tabungan aktif dalam nominal tertentu, sehingga surat referensi bank dan rekening koran akan dibutuhkan untuk pembuktiannya secara administratif.
Surat Referensi Bank untuk Visa, Fungsi dan Cara Membuatnya
Fungsi penerbitan surat referensi bank adalah untuk mendukung permohonan nasabah yang mengajukannya, baik untuk visa, keperluan bekerja, beasiswa, atau tender bisnis. Surat referensi ini menyatakan kesanggupan finansial nasabah yang mengajukannya.
Proses dan syarat pembuatan surat referensi pada tiap bank tentu akan berbeda-beda. Ada bank yang menyediakan kanal permohonan pembuatan surat secara online, ada juga yang menyediakan kanal pengajuan pembuatan di kantor cabang.
Jika syarat mengharuskan Anda untuk menyertakan surat referensi fisik dengan tanda tangan basah, maka Anda harus mengajukan permohonan pembuatan di kantor cabang. Adapun syarat umumnya adalah pemohon harus sudah menjadi nasabah bank terkait.
Namun ada syarat-syarat umum lain yang sebaiknya dipenuhi, yakni:
- Memiliki jumlah saldo sesuai batas minimal kebijakan bank
- Nasabah tidak masuk dalam daftar hitam SLIK OJK
- Membuat surat permohonan referensi
- Melengkapi dokumen-dokumen yang diminta (KTP, buku tabungan, data nasabah, dll)
- Memenuhi pembayaran biaya administrasi (jika ada)
Nasabah bisa menghubungi customer service bank masing-masing untuk menanyakan prosedur pengajuan permohonan referensi bank. Sampaikan alasan permohonan referensi dengan jelas.
Itulah penjelasan singkat tentang surat referensi bank untuk visa.
(Nadya Kurnia)