Secara keseluruhan, CT meyakini bakal mendapatkan 50 juta customer baru Allo Bank yang disasar di semua jenjang usia baik di dalam maupun di luar ekosistem CT Corp.
"Target ultimate Allo Bank adalah 50 juta customer," tuturnya. CT menceritakan dirinya telah berkomunikasi dengan founder Kakao Bank dan merasa terinspirasi lantaran salah satu bank asal Korea Selatan itu mampu menarik sebanyak 1 juta customer.
"Kakao Bank dalam seminggu pertama mampu meregister 1 juta customer, masa kita kalah dengan Kakao Bank. Kita nanti akan buktikan pada saatnya," tegas CT yang saat itu ditemani sang anak, Putri Tanjung.
CT meyakini target tersebut akan tercapai dengan memanfaatkan ekosistem bisnisnya sebagai penunjang.
Diketahui, saat ini Allo Bank sedang melakukan uji coba terhadap 43 ribu customer yang sebagian besar merupakan karyawan CT Corp. Rencanya, jumlah pelanggan ini akan dinaikkan menjadi 200 ribu pengguna pada pekan ini sebelum akhirnya akan diluncurkan Maret bulan depan.
Sebagai catatan, Allo Bank telah mendapat izin bank digital pada tahun lalu dan siap meramaikan persaingan bisnis keuangan digital di masa depan. Melalui rights issue, Allo Bank mendapat dukungan dari sejumlah raksasa korporasi sebagai strateging partnership seperti Grup Salim, Bukalapak, Traveloka, hingga Grab.
"Salim punya Indomaret, Superindo, produk yang lain, kalau ekosistem fisik digabung itu kami sudah bisa mendeklarasikan, we are the biggest ekosistem fisik di Indonesia," tukas CT.
(SANDY)