Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Pertumbuhan kredit BCA terjadi peningkatan signifikan, dengan saldo outstanding kartu kredit tumbuh sekitar 15,8 persen (YoY) menjadi Rp13,0 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 10,4 persen (YoY) menjadi Rp165,0 triliun
Dari sisi pendanaan, dana giro dan tabungan (CASA) naik 15,1 persen (YoY), ditopang oleh tingginya frekuensi transaksi dan peningkatan basis nasabah. Laba bersih BCA dan entitas anak mencapai Rp29,0 triliun atau tumbuh 24,8 persen (YoY).
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja mengatakan, pertumbuhan kredit BCA ini diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan portofolio kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal serta Rasio loan at risk (LAR) turun ke 11,7 persen pada 2022.
“Sebagai bentuk optimisme dalam mendorong penyaluran kredit dan mendukung pemulihan ekonomi, kami kembali menyelenggarakan BCA Expo Hybrid 2022. Kami melihat tren pemulihan permintaan kredit konsumer berlanjut. Didukung pelaksanaan dua kali expo di tahun ini, kami menerima total aplikasi KPR dan KKB senilai Rp30 triliun. Selain itu, kami menggelar BCA UMKM Fest 2022 untuk mendukung perkembangan UMKM,” ujar dia Kamis (20/10/2022).
“Kami bersyukur BCA UMKM Fest mampu menjangkau lebih dari 1.200 UMKM, dan BCA Wealth Summit mencatat lebih dari 1 juta pengunjung,” tambahnya.
