Powell yang saat ini menjadi Ketua The Fed diangkat oleh Trump saat awal menjadi Presiden AS pada 2016. Akan tetapi, Trump juga kerap mengkritik Powell, terutama saat Trump menganggap Powell tidak cukup cepat memotong FFR pada 2019.
Meski hubungan keduanya cukup dinamis, Trump saat kampanye beberapa waktu lalu menegaskan bahwa dia tidak akan memecat Powell hingga masa jabatannya berakhir 2026.
The Fed sebelumnya telah memberikan sinyal kepada pasar bahwa mereka akan menurunkan suku bunga lebih sedikit dibandingkan 2024. Bank sentral khawatir target inflasi 2 persen sulit tercapai di tengah rencana Trump yang akan menaikkan tarif impor dan menurunkan pajak.
"Pertimbangan (The Fed) bukan hanya soal tarif, tetapi juga kebijakan fiskal saat ini tidak memungkinkan untuk menekan tingkat inflasi," kata Ekonom Amundi, Mahmood Pradhan.
Profesor Ekonomi Brown University, Mark Blyth mengatakan, beleid Trump berpotensi membuat The Fed untuk hati-hati menurunkan suku bunga, bahkan bisa saja menaikkan suku bunga jika inflasi benar-benar naik--