Dalam hal ini, Tugu Insurance tetap menunjukkan eksistensi kinerja positif dan mampu bertahan hingga saat ini. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini pada kuartal 1-2024 mencatatkan premi bruto sebesar Rp1,97 Triliun, tumbuh 22,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,61 Triliun. Pertumbuhan tersebut jauh di atas rata-rata industri asuransi nasional. Sementara itu tingkat Risk Based Capital (RBC) Tugu Insurance mencapai 545,34 persen, jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen .
Tugu Insurance juga memiliki predikat Financial Strength Rating A- (Excellent) dan the Long-Term Issuer Credit Rating of “a-” (Excellent) dari lembaga pemeringkat internasional di bidang asuransi asal AS, AM Best, untuk kedelapan kali berturut-turut. Di mana Global Rating A- (Excellent) didapatkan Tugu Insurance pertama kali tahun 2016 dan hingga kini berhasil dipertahankan, dan sejak 2023 dilengkapi juga dengan predikat National Scale Rating (NSR) yaitu aaa.ID (Exceptional) dari S&P dengan outlook stabil.
(RFI/AD)