Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance (TUGU) meraup laba bersih Rp294 miliar pada semester I-2025. Capaian ini turun 33 persen dibandingkan semester I-2024 sebesar Rp394 miliar.
Mulai 2025, perusahaan asuransi melakukan pernyataan ulang (restatement) seiring berlakunya PSAK 117. Laba bersih TUGU di semester I-2025 lebih rendah dibandingkan sebelumnya yang dicatat Rp439 miliar.
Dalam laporan keuangan hingga kuartal II-2025, TUGU mencatat premi bruto Rp5,6 triliun dalam enam bulan, naik 8 persen. Sementara pendapatan premi bersih setelah dikurangi premi reasuransi dan retrosesi dan cadangan premi Rp1,54 triliun, turun 19 persen.
Sesuai PSAK 117, perusahaan asuransi tidak boleh langsung mengaku sekaligus premi yang didapatkan, melainkan diakui secara bertahap sesuai periode pertanggungan. Hal tersebut kemudian berdampak pada kinerja keuangan dalam jangka pendek.
Pendapatan underwriting TUGU mencapai Rp1,35 triliun, pendapatan investasi Rp314 miliar, serta pendapatan lainnya Rp257 miliar. Total pendapatan TUGU di periode ini mencapai Rp1,92 triliun.
