"Keberhasilan ini tidak terlepas dari inisiatif BRI Life pada awal 2025, yang berfokus pada peningkatan layanan asuransi kesehatan melalui penyediaan layanan dan produk managed care yang inovatif," ujar Aris.
Dari sisi kontribusi kepada pemegang saham, BRI Life juga berhasil mencatatkan laba sebesar Rp419,2 miliar, mengalami pertumbuhan sebesar 32 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Selain itu, tingkat Risk Based Capital (RBC) BRI Life berada pada level 579,6 persen di Semester I 2025, melampaui ambang batas minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Capaian ini, dikatakan Aris, mencerminkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan serta pengelolaan portofolio yang semakin solid dan kuat.
"Guna menjaga momentum positif dan terus meningkatkan kinerja di Semester II-2025, serta untuk memenuhi kebutuhan nasabah di segmen bancassurance ritel, kami juga telah meluncurkan produk terbaru bernama ARUNIKA," ujar Aris.