Adapun utang bank menjadi salah satu pos paling besar yang menyumbang liabilitas jangka panjang SRIL, dengan nilai sebesar USD809,99 juta atau sekitar Rp12.66 triliun.
Dari 28 bank yang memiliki tagihan kredit jangka panjang atas Sritex, BNI menjadi satu-satunya kreditur dari kalangan bank BUMN, dengan kredit sebesar USD23.807.151.
(Ahmad Islamy Jamil)