BSI juga memperkenalkan layanan investasi emas dan inovasi dalam produk wakaf. Wakaf BSI dikembangkan sebagai bentuk investasi spiritual yang memberikan manfaat abadi masyarakat hingga akhirat.
“Kalau di Bank Syariah, kita bicara investasi yang hasilnya bisa terbawa sampai ke akhirat melalui wakaf,” kata Anton.
Sebagai catatan, jumlah nasabah dalam kelolaan wealth management BSI Prioritas itu tumbuh signifikan mencapai lebih dari 64 ribu nasabah pada kuartal II-2024, atau tumbuh 14,7 persen secara tahunan (yoy).
Kinerja segmen wealth management solid dengan fund under management (FUM) mencapai lebih dari Rp70 triliun, naik 15,3 persen secara tahunan.
Berdasarkan catatan IDX Channel, empat solusi utama BSI dalam pengelolaan kekayaan nasabah, meliputi Wealth Accumulation, yang memfasilitasi peningkatan aset melalui produk investasi seperti reksa dana, sukuk, emas, dan deposito.
Kedua, solusi Wealth Protection, memberikan perlindungan dan persiapan masa depan melalui asuransi jiwa, kesehatan, dan pendidikan.