Yulistyo Pratomo
IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sukses mencetak laba bersih terbesar sepanjang masa, yakni sebesar Rp51,4 triliun untuk tahun buku 2022 lalu. Raihan itu juga berlanjut ke tiga bulan pertama 2023 dengan perolehan Rp15,56 triliun.
Berkat hal itu pula, emiten perbankan berkode BBRI ini bisa memberikan dividen kepada para pemegang saham sebesar 85 persen dari perolehan laba, atau Rp43 triliun. Pemerintah mendapatkan Rp23 triliun, belum termasuk pembayaran pajak sebanyak Rp12 triliun.
Dengan demikian, total setoran BBRI kepada negara mencapai Rp35 triliun.
Direktur Utama BBRI, Sunarso, mengatakan hal itu tak lepas dari fokus BRI yang ditujukan komitmennya dalam mengedepankan holding ultra mikro kepada UMKM. Saat ini, perseroan sudah memiliki 70 ribu tenaga pemasar untuk memberikan penawaran kepada nasabah.
Ultra Mikro yang membawah BRI, Pegadaian dan PNM memiliki keunikan masing-masing dalam melakukan penawaran terhadap produk-produknya di masyarakat. Semua itu diintegrasikan ke dalam satu sistem digitalisasi sebagai bentuk pelayanan kepada nasabahnya masing-masing.
Masing-masing entitas seperti PNM sendiri memiliki kedekatan dengan para ibu, dan belum tersentuh oleh perbankan atau unbankable. Perseroan pun berkomitmen mekakukan pembinaan dan pendampingan agar kaum ibu ini bisa naik kelas.
