Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan perseroan telah melakukan sejumlah persiapan guna memastikan kelancaran Angkutan Lebaran 2022 di 20 bandara.
“Seluruh stakeholder di bandara AP II juga telah melakukan assesement terkait proses, SDM dan sumber daya lainnya guna memastikan dapat melayani para pemudik dengan baik,” ujarnya.
Awaluddin menuturkan AP II memulai periode Angkutan Lebaran pada 22 April, atau lebih cepat tiga hari dari dimulainya periode Angkutan Lebaran nasional yakni pada 25 April guna dapat mengantisipasi dengan baik peningkatan penumpang pesawat.
Sebagai catatan, pada 22 April-13 Mei 2022, AP II juga membuka Posko Angkutan Lebaran yang menjadi wadah koordinasi di antara stakeholder bandara.
AP II juga memastikan bahwa pada Angkutan Lebaran 2022 ini tidak ada kenaikan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau yang dikenal dengan Passenger Service Charge (PSC).