Arif Budianto/Kontributor
IDXChannel - Sebanyak 2.854 pelaku usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bandung mendapatkan kompensasi atas kenaikan bahan bakar minyak (BBM) sebesar total Rp1.350.000 atau Rp450.000 untuk tiga bulan.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, dana untuk BLT UMKM ini bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk perlindungan sosial dampak kenaikan BBM sebesar Rp9,2 miliar. Di mana penerima BLT adalah bagi mereka yang sudah terdaftar dalam DTKS.
"Kami memprioritaskan untuk pelaku UMKM nonformal seperti pedagang kaki lima. Data basenya yang ada dari kewilayahan. Saat ini sedang divalidasi agar tepat sasaran, " kata dia.
Bantuan untuk UMKM ini digulirkan selama tiga bulan dari bulan Oktober, November dan Desember 2022. Masing-masing senilai Rp150.000, yang penyalurannya langsung dari perbankan
Tak hanya itu, Dinas KUKM juga memberikan pendampingan berupa fasilitasi dan pemberdayaan sehingga kenaikan harga atau inflasi tidak mematikan usaha UMKM. Salah satunya mendorong pemanfaatan IT ataupun digital. Bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan situasi yang ada, diharapkan mereka dapat mengoptimalkan permodalan, produksi, kualitas.
