Dia pun menuturkan bahwa bisnis properti juga berkontribusi besar terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 15% dan turut menyerap 30 juta tenaga kerja. "Ini multiplier effectnya besar sekali, bahkan sampai bisnis semen hingga industri mikro di bawahnya. Pemerintah sudah tepat untuk membantu industri properti demi menggerakkan roda ekonomi pasca Covid-19," kata John.
Dalam kesempatan yang sama, Hary Tanoe pun menimpali terkait peluang bisnis properti. "Salah satu peluang bisnis yang paling berhasil di kawasan Asia itu ya bisnis properti. Begitu Indonesia nanti naik middle-upnya, demand properti juga pasti akan melonjak," tukasnya. (RAMA)