IDXChannel - Indikator Politik Indonesia mengungkap hasil survei terbaru perihal akses media dan perilaku digital. Lembaga survei itu menemukan bahwa sebanyak 49,0 persen pernah belanja barang atau jasa secara online dalam sebulan terakhir.
"Saat ini perilaku belanja online sangat marak di tengah masyarakat kita," kata Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia Rizka Halida melalui tayangan daring di Youtube, Rabu (20/4/2022).
Sementara, sebanyak 45,8 persen masyarakat tidak pernah belanja online. Menurut Rizka, perilaku masyarakat yang senang berbelanja online itu sangat beragam. Adapun mayoritas dari mereka senang berbelanja pakaian atau fashion.
Di mana peminat pembeli pakaian menyumbang angka 65,7 persen, belanja elektronik 24,5 persen, makanan dan minuman 17,9 persen, mainan dan koleksi hobi 14,3 persen, buku digital 4,6 persen, musik digital 1,6 persen dan lainnya 5,9 persen.
"Secara sosial ekonomi mereka yang menengah ke atas dan berpendidikan lebih banyak melakukan belanja online dibandingkan mereka yang berpendidikan lebih rendah tapi secara umum masyarakat kita sekarang sudah banyak," ungkapnya.