Selain itu, Basuki berharap Finlandia dapat mengirimkan tenaga ahli untuk ikut mengawasi proses pembangunan di IKN yang bakal diwujudkan sebagai kota cerdas.
"Saat ini, kami sudah memiliki kurator dan beberapa tenaga ahli lainnya yang mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses pembangunan infrastruktur di IKN. Kami harap Finlandia juga dapat mengirimkan setidaknya satu orang tenaga ahli,” pintanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perekonomian Finlandia, Wille Rydman mengatakan, sebanyak 50 perusahaan terkemuka dari Finlandia melihat potensi besar pada pembangunan IKN dan tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan smart city di IKN.
“Sebagai salah satu negara yang paling terdigitalisasi, kami yakin Finlandia memiliki keahlian yang diperlukan oleh Indonesia dalam pembangunan smart city ini. Kami semua yang tergabung dalam Team Finland ini berkomitmen penuh dan siap bekerja sama sebagai satu tim dengan Indonesia dalam pembangunan smart city IKN ini,” pungkas Wille Rydman.
(FAY)