IDXChannel - Sebanyak 54 siswa SMAN 1 Padang Panjang dinyatakan positif Covid-19 setelah pertemuan tatap muka digelar. Sekolah pun segera menghentikan belajar tatap muka dan dialihkan ke daring.
“Penghentian belajar tatap muka tersebut berdasarkan rapat koordinasi dengan Satgas Covid-19 Padang Panjang. Siswa yang positif covid-19 itu saat ini menjalani karantina di asrama sekolah, siswa yang sudah negatif pihak keluarga sudah menjemputnya,” ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumbar Wilayah I Mardison, Senin (13/9/2021).
Meski demikian, bagi siswa yang positif boleh dibawa orang tua ke rumah asal orang tua harus sanggup melakukan isolasi mandiri, kalau tidak sanggup cukup di karantina di asrama sekolah. “Bagi siswa yang sudah negatif mereka boleh mengikuti belajar daring,” terangnya.
Mardison mengakui batas belajar daring belum diketahui kapan berakhirnya, namun intinya kalau kondisi sudah benar-benar aman dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak Satgas covid-19. "Belajar tatap muka itu sudah diadakan sejak telah dilakukan sejak 12 Agustus lalu, termasuk sekolah lain, tapi karena covid-19 sekolah tersebut dihentikan belajar tatap muka, tapi sekolah yang lain boleh belajar tatap muka," terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuar menjelaskan sekolah dihentikan ketika siswa 54 Siswa SMAN 1 Padang Panjang dilaporkan positif, awalnya satu orang siswa mengalami demam, kemudian tim Satgas melakukan swab kepada siswa tersebut. “Ternyata dia siswa itu positif, mendapat laporan itu dilanjutkan tracing dan didapat sebanyak 369 orang dimana ada 131 siswa putra dan 231 putrinya serta 7 orang petugas asramanya,” terangnya.