2. Tujuh Bukit, Banyuwangi
Tambang Tujuh Bukit atau dikenal dengan nama Tumpang Pitu, terletak di Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Tujuh Bukit pun menjadi daerah tambang emas terbesar ke-2 di Indonesia. Lokasi ini memiliki cadangan mineral yang diperkirakan mencapai 1,9 miliar ton. Dari total tersebut, 28 juta ons di antaranya adalah emas. Mulai produksi emas perdananya pada 2017, Tujuh Bukit dikelola oleh PT Bumi Suksesindo Tbk (BSI).
Tambang tujuh bukit ini sudah menggunakan teknologi heap leach dinilai sebagai teknologi yang sangat ramah lingkungan bagi dunia pertambangan, karena tidak menimbulkan tailing atau limbah emas dari merkuri.
7 Daerah Penghasil Emas Terbanyak, Sehari Produksi 240 Kilogram. (FOTO : MNC Media)
3. Gosowong, Halmahera, Maluku Utara
Gosowong, Halmahera Utara, Maluku Utara menempati posisi ke-3 sebagai daerah tambang emas terbesar di Indonesia. Dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).
Tambang Emas Gosowong ini ditemukan dari eksplorasi lahan hijau di Pulau Halmahera pada tahun 1996, dengan sumber daya awal 770 kilo ons. Selain di Gosowong, terdapat dua wilayah lagi yang ditemukan diduga kaya akan emas di Pulau Halmahera, yakni Ngailamo dan Sesewet.
4. Pujon, Kalimantan Tengah
Meskipun lokasi Desa Pujon, Kalimantan Tengah terpelosok desa ini menjadi desa penghasil emas terbesar di Indonesia. Desa ini sering dijuluki sebagai Desa Emas karena memiliki bijih emas. Cadangan emasnya mencapai 40 juta ton dan cadangan peraknya sebanyak 16 juta ton. Fantastis! Cadangan emas di Desa Pujon ini pun diperkirakan tidak akan habis digunakan hingga beberapa puluh tahun mendatang.