Tahun ini, WJIS menawarkan potensi investasi hingga Rp59 triliun untuk proyek energi dan ketahanan pangan. Dia berharap, target tersebut bisa tercapai dengan gelaran dua hari ke depan.
"Sudah lima tahun Jabar rangking satu untuk investasi. Tahun 2021 realisasi investasi mencapai Rp136 triliun dan hingga pertengahan tahun ini sudah mencapai Rp83 triliun. Ini sudah melebihi target tengah tahun," Ridwan Kamil menjelaskan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto mengungkapkan, fokus dorongan investasi pada WJIS 2022, yakni food security dan renewable energy. Ini merupakan langkah Jawa Barat dalam menjawab tantangan global yang berdampak pada peningkatan harga pangan dan energi.
"Kami berharap, langkah tersebut akan turut menjaga keberlanjutan momentum pertumbuhan ekonomi sekaligus mengantisipasi tekanan inflasi, baik dalam jangka pendek maupun secara struktural," katanya.
(FAY)