IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut realisasi lifting minyak hingga Oktober 2023 mencapai 604,3 ribu barel per hari atau barel oil per day (BOPD). Angka tersebut berkisar 91,6 persen dari target dalam APBN 2023 yang sebesar 660 ribu BOPD.
Dengan raihan tersebut, SKK Migas memproyeksi hingga akhir Desember 2023, lifting minyak hanya mencapai 606,3 ribu BOPD atau 91,9 persen dari target APBN.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya telah mempertahankan produksi terangkut (lifting) minyak di angka 620 ribu BOPD selama semester I 2023. Namun, terjadi musibah pada triwulan III salah satunya bocornya pipa-pipa di fasilitas produksi Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) dan Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
"Di triwulan III kami mengalami musibah bocornya pipa-pipa khususnya di OSES dan Offshore North West Java (ONJW). Kebocoran-kebocoran di aging facilities, kemudian terbakarnya kabel power sehingga kami harus me-reroute mode off electricity yang tadinya menggunakan kabel kemudian menjadi gas," terangnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/11/2023).