Menurut Dwi, pengalihan suplai gas ke OSES itu pun akhirnya berdampak pada capaian lifting kuartal IV mengingat cukup banyak produksi dari kuartal III ini yang diambil untuk memenuhi kebutuhan gas untuk suplai ke OSES tersebut.
"Nah ini sekarang sudah selesai ya, tinggal kita lanjutkan recovery terus ini sudah dirapatkan dengan Pak Menteri. Aging facilities yang kritis tadinya di targetkan selesai 2026 sudah dipercepat 2025. Tapi rapat terakhir Pertamina komit untuk menyelesaikan di akhir 2024," paparnya.
Adapun, realisasi salur gas hingga Oktober 2023 baru mencapai 5.353 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 86,9 persen dari target APBN sebesar 6.160 MMSCFD. Hingga Desember 2023, Dwi memperkirakan salur gas mencapai 5.400 MMSCFD atau 87,7 persen dari target APBN.
(FRI)