Prabowo mengaku, segelintir orang memang tidak bisa menerima betapa dibutuhkannya cara penanganan isu ledakan populasi. Terlebih di Indonesia, kenaikan populasinya mencapai 1,9% per tahunnya.
"Ini berarti 5 juta bayi yang lahir tiap tahunnya, 5 juta mulut baru untuk diberi makan, 5 juta setara penduduk Singapura. Setiap tahun, di Indonesia, ada 'Singapura' baru, setiap 10 tahun berarti akan ada 'Malaysia' baru," ucapnya.
Dia menyebutkan, bahwa orang-orang Indonesia adalah orang-orang yang senang berbahagia, karena dalam menyikapi masa sulit, mereka cenderung tertawa. Bahkan, kadang mereka tidak tahu apa yang akan mereka hadapi ke depannya.
"Pemerintah mana, ahli mana yang berpikir bahwa memberi makan tambahan 5 juta orang baru ini sebagai tantangan yang normal dan mudah? Menjadi Presiden Indonesia berarti memikirkan soal ini," katanya.