Muhammad Farhan
IDXChannel - Semenjak perubahan rute KRL (switch over) yang menempatkan jalur KRL Bekasi dan Bogor harus transit di stasiun Manggarai, sejumlah penumpang menumpuk karena kebingungan. Keluhan penumpang KRL arah Bekasi dan Bogor tersebut beragam mulai dari keruwetan peron hingga lelahnya transit karena harus naik-turun tangga di stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Murad (27) salah satu penumpang KRL yang pulang kerja dari Kuningan menuju Bogor, mengeluh lantaran kelelahan berdesak-desakan saat transit.
"Lumayan capek, karena biasanya Bogor-Sudirman kan langsung, karena sekarang ada transit gini lumayan capek juga harus berdesakan, lari lagi kayak gini," ujar Murad saat ditemui wartawan sedang menunggu kereta di peron 12-13, Senin (30/5/2022).
Murad pun mengaku masih mengalami kebingungan karena belum memahami rute transit tujuan KRL-nya. Kendati demikian, Murad tidak terlalu mempermasalahkan petunjuk di stasiun yang sudah jelas menurutnya.
"Jelas ngga terlalu masalah (rambu penunjuk jalan), yang masalah itu jadi lebih capek aja karena kita kan harus terus ganti transit, harus desak-desakan lagi," ujar Murad.
Selain Murad, Regina (20), salah satu penumpang KRL menuju Bogor, mengeluhkan dirinya harus menunggu keretanya lebih lama.
"Ini kayaknya kereta lebih lama kan dari biasanya, saya nunggu 10 menit. Biasanya ngga kayak gini saya dateng langsung ada kereta, 5 menit ada kereta. Ini bisa lebih dari 10 menit," ungkap Regina.
Regina juga mengungkapkan dirinya bahkan sempat tersesat karena perubahan rute yang mengharuskannya transit ke Stasiun Manggarai.
"Sempet nyasar sih tadi karena bingung, jadi harus berkali-kali nanya dulu baru ketemu," kata Regina.
Diketahui, berdasarkan pantauan MNC Portal mulai sekira pukul 18.14 WIB, petugas KRL masih memandu penumpang yang kebingungan sejak tadi pagi. Terdengar sejumlah petugas meneriakkan petunjuk kepada penumpang dengan mengingatkan untuk mengambil peron tujuan KRL-nya.
(NDA)
