IDXChannel - Bank Pembangunan Asia (ADB) mengucurkan USD23,6 miliar atau sekitar Rp383 triliun sepanjang 2023 guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Asia-Pasifik.
“ADB terus memenuhi perannya sebagai bank iklim bagi Asia dan Pasifik,” kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam keterangan persnya, Kamis (25/4/2024).
Menurut Laporan Tahunan ADB 2023, nilai tersebut terdiri atas pinjaman, hibah, investasi ekuitas, jaminan, dan bantuan teknis yang diberikan kepada pihak pemerintah dan sektor swasta. Dari angka tersebut, sebanyak USD9,6 miliar atau sekitar Rp156 triliun dialokasikan untuk melawan dampak perubahan iklim di kawasan.
“Investasi kami dalam adaptasi dan mitigasi berfokus kuat pada pertanian yang tangguh iklim, energi terbarukan, dan transportasi rendah karbon," lanjutnya.
Reformasi besar di bidang pengelolaan modal yang diluncurkan pada 2023 akan memperkuat operasi pinjaman ADB di masa mendatang dengan membuka kapasitas pinjaman baru hingga USD100 miliar atau sekitar Rp1600 triliun selama sepuluh tahun ke depan.