Dinar Fitra Maghiszha
Managing Director Adelaide Airport Brenton Cox menyebut kehadiran AirAsia membuka kembali jalur langsung dari Adelaide ke Asia sejak 2015.
"Bali merupakan tujuan internasional terbesar sekaligus yang pertumbuhannya paling cepat bagi kami. Kehadiran Indonesia AirAsia akan memberikan lebih banyak pilihan bagi para wisatawan," ujarnya.
Duta Besar Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono, menilai penerbangan ini sebagai bentuk diplomasi aktif yang mendekatkan kedua bangsa.
"Penerbangan ini juga memiliki makna tersendiri bagi warga Indonesia yang tinggal di Australia Selatan, karena memberikan kemudahan lebih besar untuk kembali terhubung dengan keluarga dan tanah air," kata dia.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan rute ini strategis dalam mendongkrak kedatangan wisatawan berkualitas dari Australia.
"Kami berharap rute ini dapat mendorong pertumbuhan kunjungan ke destinasi prioritas seperti Bali, Lombok, Labuan Bajo, Medan, dan Yogyakarta," tuturnya.
Data Badan Pusat Statistik mencatat jumlah wisatawan asal Australia yang masuk ke Indonesia mencapai 511.678 orang selama Januari–April 2025, naik sekitar 6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus ke Bali, wisatawan Australia mencapai 474.277 kunjungan atau naik 7 persen dari tahun lalu.
(NIA DEVIYANA)
