Selain aset berupa pesawat, Airbus juga telah mendukung sektor antariksa Indonesia yang bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk mendukung kemampuannya dalam penerimaan gambar satelit.
"Airbus percaya bahwa perkembangan sektor antariksa Indonesia memiliki potensi yang besar. Airbus pun siap memperluas kerja samanya untuk membantu Indonesia membangun ekosistem luar angkasa yang independen," kata Dani.
Perusahaan manufaktur asal Eropa ini juga menekankan pentingnya kemitraan Airbus yang sudah terjalin lama di Indonesia. Kemitraan ini termasuk program gabungan dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Dengan PTDI dalam hal perakitan pesawat angkut militer, serta produksi empennage dan badan pesawat bagian belakang C295, serta tailboom dan badan pesawat utama untuk helikopter H225.
PTDI juga telah menjadi pemasok dari berbagai tipe pesawat Airbus dan memberikan layanan perbaikan untuk armada helikopter Airbus yang beroperasi di Indonesia.
“Indonesia adalah mitra penting untuk Airbus, dan kami tetap berkomitmen penuh untuk memperkuat kemitraan lokal kami dalam mendukung pertumbuhan sektor kedirgantaraan Indonesia,” pungkas Dani.
(FAY)