sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Aktivis dan Investor Desak Empat Perusahaan Minyak Perluas Target Iklim 2030

Economics editor Nia Deviyana
26/12/2022 07:19 WIB
Desakan oleh kelompok aktivis dan investor terhadap BP, Chevron, Exxon Mobil, dan Shell tersebut membuat bisnis sektor minyak dan gas tertekan.
Aktivis dan Investor Desak Empat Perusahaan Minyak Perluas Target Iklim 2030. Foto: MNC Media.
Aktivis dan Investor Desak Empat Perusahaan Minyak Perluas Target Iklim 2030. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kelompok aktivis Follow This dan enam investor kendaraan listrik mengatakan mengeklaim telah mengajukan resolusi terhadap empat perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia agar menetapkan target iklim yang luas pada 2030.

Desakan oleh kelompok aktivis dan investor terhadap BP, Chevron, Exxon Mobil, dan Shell tersebut membuat bisnis sektor minyak dan gas tertekan setelah satu tahun para pemimpin dunia berusaha mengalihkan fokus mereka ke energi terbarukan.

Para investor melalui resolusi tersebut meminta kepada perusahaan agar menetapkan target mengurangi emisi gas rumah kaca pada 2030 dan emisi dari bahan bakar kendaraan atau biasa disebut dengan emisi Lingkup 3 yang menjadi penyumbang emisi terbesar.

Dalam beberpa tahun terakhir, para investor kendaraan listrik meningkatkan tekanan pada sektor minyak dan gas untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan resolusi terkait iklim.

Gerakan iklim yang digalangkan aktivis Follow This telah menarik banyak dukungan dari para pemegang saham.

Namun, usaha tersebut sempat terhambat pada tahun lalu, karena invasi Rusia terhadap Ukraina yang menyebabkan fokus investor teralihkan ke energi yang lebih mahal dan keamanan energi yang terjamin.

Melansir Reuters, Senin (26/12/2022), BP, Shell, dan Chevron telah menetapkan beberapa target 2030 mengenai pengurangan emisi rumah kaca yang mencakup emisi Lingkup 3. 

Sementara itu, Exxon yang tidak memiliki target emisi Lingkup 3 mengatakan cara menghitung target tersebut cacat. Exxon mengatakan bahwa perhitungan dengan metodologi tersebut memiliki dampak yang buruk dengan menyebarkan jejak karbon ke orang lain.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement