“(Yang ditolak) Keluarga ada, rombongan bus ada, ada anaknya juga, ada yang belum tervaksin. Banyak yang ditolak daripada masuk. Jadi misalnya yang datang 1.000 orang, yang balik 500, setengahnya,” ungkapnya.
Sujud mengakui bila kebanyakan wisatawan yang berkunjung berasal dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. “Kebanyakan masih Surabaya raya. 50 persen lebih Surabaya raya, tapi Jawa Tengah, Bandung, tadi masuk. Jadi banyak dari mana – mana,” tandasnya. (TIA)