“Nah Rp 1,1 miliar itu dalam satu hari aja Wali Kota diundang oleh puluhan warga. Puluhan warga, warga itu tidak minta secara khusus Wali Kota datang atau biasanya kalo orang datang itu kan dikirim bunga itu aja udah senangnya bahagianya udah luar biasa,” tambah Pepen.
“Jadi jangan dilihat nilainya tapi dilihat bentuk daerah, Kepala Daerah itu perhatian terhadap hubungan dengan warganya.” pungkasnya.
Untuk diketahui, dilansir dari situs LPSE Kota Bekasi, pengajuan atau tender anggaran karangan bunga itu dibuat pada tanggal 30 November 2021. Saat ini tahap tender sudah selesai dan dimenangkan oleh CV Idea Kreasi Mandiri dengan hasil negosiasi Rp 1.082.125.500. (TIA)