"Pertama adalah SPAM Jatiluhur 1 yang hari ini disepakati bersama untuk dikerjakan sehingga bisa menambah 13 persen service atau layanan air minum DKI yang sekarang ini existing ada 64 persen. SPAM kedua ada Karyan Serpong diambil dari Bendungan Karyan yang ada di Banten. Rencanaya bendungan akan selesai 2022. Ketiga adalah Juanda II juga masih diambil dari jatiluhur itu 7 persen untuk menambahkan layanan. Kalau Karyan Serpong dari bendungan Kalyan 10 persen. Kalau Jatiluhur II 7 persen, Jatiluhur I ini adalah 13 persen. Kemudian yang Buaran itu menambah sisanya untuk bisa melengkapi hingga 100 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, Basuki pun berharap agar penduduk Jakarta dapat terlayani air minum perpipaan.
"Mudah-mudahan pada 2030 semua penduduk di Jakarta bisa dilayani dengan air minum perpipaan sehingga harapan kita semua untuk bisa mengendalikan pemanfaatan air tanah bisa kita laksanakan," tuturnya.
(NDA)