sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anies Targetkan Jakarta Gunakan Layanan Air Minum Perpipaan 100 Persen di 2030

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
03/01/2022 19:47 WIB
- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pada tahun 2030 mendatang Ibu Kota menggunakan layanan air minum perpipaan 100 persen.
Anies Targetkan Jakarta Gunakan Layanan Air Minum Perpipaan 100 Persen di 2030
Anies Targetkan Jakarta Gunakan Layanan Air Minum Perpipaan 100 Persen di 2030

IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pada tahun 2030 mendatang Ibu Kota menggunakan layanan air minum perpipaan 100 persen. Hal itu disampaikan saat penandatangan nota kesepahaman bersama Kementerian Pembangunan dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Marvest).

"Tahun 2030 Jakarta harus sudah mencapai 100% akses layanan air minum perpipaan," ucap Anies dalam acara yang diselenggarakan secara virtual di Youtube Kemenko Marvest, Senin (3/1/2021).

Anies turut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemenko Marvest, Kemendagri, dan Kemen PUPR. Sebab sebagai upaya mengatasi permasalahan ketersediaan air minum di Ibu Kota dan pencegahan penurunan muka tanah.

"Kami berterimakasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenko Marvest, Kemendagri dan Kementerian PUPR yang berkomitmen bersama untuk mengatasi permasalahan ketersediaan air minum sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat Jakarta, sekaligus solusi bagi pencegahan penurunan muka tanah di Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ada empat sistem penyediaan air minum (SPAM) yang ditarget 2030 mendatang.

"Pertama adalah SPAM Jatiluhur 1 yang hari ini disepakati bersama untuk dikerjakan sehingga bisa menambah 13 persen service atau layanan air minum DKI yang sekarang ini existing ada 64 persen. SPAM kedua ada Karyan Serpong diambil dari Bendungan Karyan yang ada di Banten. Rencanaya bendungan akan selesai 2022. Ketiga adalah Juanda II juga masih diambil dari jatiluhur itu 7 persen untuk menambahkan layanan. Kalau Karyan Serpong dari bendungan Kalyan 10 persen. Kalau Jatiluhur II 7 persen, Jatiluhur I ini adalah 13 persen. Kemudian yang Buaran itu menambah sisanya untuk bisa melengkapi hingga 100 persen," jelasnya.

Lebih lanjut, Basuki pun berharap agar penduduk Jakarta dapat terlayani air minum perpipaan.

"Mudah-mudahan pada 2030 semua penduduk di Jakarta bisa dilayani dengan air minum perpipaan sehingga harapan kita semua untuk bisa mengendalikan pemanfaatan air tanah bisa kita laksanakan," tuturnya.

(NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement