Strategi Decoy Effect dalam Marketing
Strategi decoy effect memang menjadi strategi yang cukup efektif dalam sebuah pemasaran produk. Perusahaan akan menghadirkan opsi ketiga sebagai umpan agar psikologis konsumen terpengaruh dalam mengambil keputusan pembelian produk. Beberapa strategi decoy effect yang diterapkan dalam marketing ini antara lain sebagai berikut.
1. Menerapkan Variasi Harga dan Ukuran
Dalam sebuah bisnis, strategi decoy effect biasanya diterapkan melalui variasi harga dan ukuran. Sebagai pelanggan Anda akan ditawari beberapa variasi harga dan ukuran dari ukuran kecil, sedang, hingga paling besar.
Jika ada penawaran harga 10 ribu untuk ukuran kecil, 20 ribu untuk ukuran sedang, dan 25 ribu untuk ukuran besar, secara psikologis Anda akan terdorong untuk memilih ukuran paling besar karena harganya tidak jauh berbeda dengan ukuran yang sedang tapi volume yang Anda dapatkan jauh lebih besar.
2. Menerapkan Paket Harga dan Penyertanya
Anda pasti sering mendapati penawaran produk dalam bentuk paket dan fitur-fitur penyertanya. Sebagai contoh beberapa produk memberikan penawaran untuk berlangganan antara lain masa percobaan 7 hari, berlangganan bulanan, dan berlangganan tahunan.
Penawaran ini dilengkapi dengan berbagai penawaran fitur yang bervariasi mulai dari fitur standar, fitur sedang, dan fitur premium yang lengkap. Secara tidak langsung, Anda sedang diarahkan untuk berlangganan paket dengan jangka yang lebih panjang karena dirasa lebih lengkap dan lebih hemat.
Jadi, dari penjelasan IDXChannel ini, dapat disimpulkan bahwa decoy effect adalah metode pemasaran yang melibatkan aspek psikologis pelanggan untuk membeli sebuah produk. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mengarahkan pelanggan agar dapat mendongkrak penjualan produk yang telah ditentukan oleh perusahaan.