sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa itu Inflasi dan Deflasi? Ini Pengertian dan Penyebabnya

Economics editor Ratih Ika Wijayanti
12/02/2024 11:32 WIB
Apa itu inflasi dan deflasi? Kedua istilah ini sudah tidak asing dalam dunia ekonomi. 
Apa itu Inflasi dan Deflasi? Ini Pengertian dan Penyebabnya. (Foto: MNC Media)
Apa itu Inflasi dan Deflasi? Ini Pengertian dan Penyebabnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Apa itu inflasi dan deflasi? Kedua istilah ini sudah tidak asing dalam dunia ekonomi

Inflasi dan deflasi adalah dua kondisi yang terkait dengan perubahan dalam tingkat harga barang dan jasa. Kedua istilah ini pun erat kaitannya dengan perekonomian suatu negara. 

Berikut IDXChannel mengulas lebih jelas apa itu inflasi dan deflasi yang bisa Anda jadikan referensi. 

Apa itu Inflasi?

Dilansir dari laman Bank Indonesia, inflasi adalah suatu kondisi naiknya harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Dalam situasi inflasi, daya beli mata uang pun mengalami penurunan. Hal ini juga berarti bahwa dengan jumlah uang yang sama, seseorang dapat membeli jumlah barang dan jasa yang lebih sedikit dibanding sebelumnya.

Kenaikan harga barang dan jasa pada kondisi inflasi terjadi secara terus menerus sehingga dapat menurunkan daya beli mata uang secara signifikan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa inflasi merupakan penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.

Tingkat inflasi ini umumnya diukur dengan persentase tahunan. Sementara itu, tingkat inflasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan yang kuat, kebijakan moneter, biaya produksi yang meningkat, serta berbagai faktor lainnya. 

Berikut beberapa faktor penyebab inflasi yang paling umum terjadi. 

1. Peningkatan Permintaan

Ketika permintaan barang dan jasa meningkat lebih cepat daripada kemampuan ekonomi untuk memproduksinya, maka inflasi pun dapat terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peningkatan permintaan masyarakat, kebijakan fiskal, peningkatan inflasi, dan lain sebagainya. 

2. Kenaikan Biaya Produksi

Kenaikan biaya produksi juga menjadi salah satu penyebab inflasi. Ketika biaya produksi barang dan jasa meningkat, perusahaan akan menaikkan harga untuk menutupi biaya yang lebih tinggi. 

3. Perubahan Kebijakan Pemerintah

Perubahan kebijakan pemerintah, seperti kenaikan pajak atau tarif impor juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi.

4. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar 

Ketika jumlah uang yang beredar dalam suatu meningkat lebih cepat dibanding pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, maka hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga dan mendorong terjadinya inflasi. 

Apa itu Deflasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) deflasi adalah penambahan nilai mata uang, antara lain dengan pengurangan jumlah uang kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli uang yang nilainya menurun. Selain itu, deflasi juga diartikan sebagai gejala perekonomian yang merupakan akibat keadaan tersebut, seperti penurunan produksi, langkanya lapangan kerja, dan rendahnya daya beli masyarakat. 

Secara umum, deflasi dimaknai sebagai kondisi di mana nilai mata uang meningkat, tetapi harga barang dan jasa terus menurun dari waktu ke waktu. Deflasi adalah kondisi kebalikan dari inflasi. Jika deflasi terjadi terus-menerus, hal ini bisa menjadi indikasi buruknya kondisi ekonomi di suatu negara. 

Salah satu penyebab deflasi yang paling umum adalah karena adanya penurunan permintaan yang signifikan. Selain itu, banyaknya jumlah produksi dari barang yang sama dalam satu waktu juga bisa mendorong terjadinya deflasi. 

Itulah uraian mengenai apa itu inflasi dan deflasi beserta penyebabnya yang bisa Anda jadikan referensi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement