IDXChannel - Pemerintah memastikan pengerjaan megaproyek Ibu Kota baru di Kalimantan Timur tetap akan berlanjut. Pendanaan pengembangan kawasan juga diharapkan berasal dari swasta melalui skema kontrak Build Operate Transfer (BOT).
Namun demikian, infrastruktur di kawasan kota-kota penyangga termasuk yang masuk kedalam wilayah Kalimantan Selatan perlu diperhatikan.
“Perlu perhitungan neraca aliran air, dan tata ruang kota perlu dimodifikasi agar peristiwa banjir besar Januari 2021 tidak terulang lagi,” jelas Pakar Hidrogeologi dan Sumberdaya Air Dr. Sci. Rachmat Fajar Lubis, belum lama ini.
Dia mencontohkan, banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan pada Januari 2021 lalu, sangat memprihatinkan. Dampaknya tidak saja hanya menghancurkan harta benda dan infrastruktur tapi juga telah mengakibatkan korban jiwa.
"Seiring pertumbuhan pembangunan dan masyarakat di wilayah ini, menghasilkan perubahan konsep tata ruang. Ditambah lagi dengan perubahan iklim yang memunculkan event-event cuaca ekstrim seperti perubahan intensitas hujan yang terjadi belakangan ini, membuat konsep bebas banjir ini harus dikaji ulang,” kata Rachmat.