Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Banyak orang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan buku besar. Istilah ini merupakan salah satu istilah yang kerap muncul dalam dunia akuntansi.
Buku besar menjadi catatan penting bagi perusahaan yang menjalankan bisnisnya. Selain itu, buku besar juga menjadi salah satu elemen penting dalam penulisan laporan keuangan.
Lantas, apa yang dimaksud dengan buku besar? Apa saja fungsi buku besar? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Pengertian Buku Besar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku besar adalah kumpulan prakiraan yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mencatat transaksi yang telah dilakukannya. Adapun secara umum, buku besar juga didefinisikan sebagai sarana untuk mendokumentasikan semua bentuk perubahan dalam suatu akun karena adanya transaksi keuangan. Buku ini berisi sejumlah perkiraan tentang ikhtisar dari pengaruh transaksi keuangan terhadap perubahan dalam akun mulai dari aktiva, modal, hingga kewajiban perusahaan.
Pada umumnya, buku besar adalah buku utama yang berisi catatan transaksi keuangan dan seluruh jurnal akuntansi dan penggolongan rekening serupa dari suatu perusahaan. Buku ini merupakan bahan dasar dari pembuatan laporan laba rugi dan laporan neraca perusahaan. Buku besar bisa menjadi catatan yang berisi informasi saldo serta nilai transaksi pada setiap kode perkiraan sesuai periodenya.
Fungsi Buku Besar
Buku besar berfungsi meringkas segala transaksi yang telah tercatat dalam jurnal umum. Selain itu, buku besar juga bisa menjadi alat untuk mengelompokkan data keuangan sesuai jumlahnya, mulai dari yang terbesar hingga terkecil. Berikut beberapa fungsi buku besar secara umum yang perlu Anda ketahui.
1. Mencatat Transaksi
Salah satu fungsi buku besar yang paling utama adalah untuk mencatat semua transaksi keuangan dalam perusahaan. Catatan ini meliputi seluruh transaksi yang ada mulai dari pemasukan hingga pengeluaran.
2. Mengelompokan Data Keuangan
Buku besar juga membantu perusahaan membuat pengelompokan data perusahaan agar lebih tertata. Data keuangan perusahaan ini nantinya dapat diurutkan dari jenis transaksinya hingga keuntungan dan kerugiannya.
3. Bahan Evaluasi Keuangan Perusahaan
Buku besar bisa membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi kinerja keuangan dan memberikan pandangan mengenai posisi keuangan perusahaan. Dengan begitu, adanya buku besar ini akan sangat membantu pemilik bisnis untuk memantau dan mengontrol keuangan perusahaan dengan lebih baik.
4. Pelaporan Pajak
Buku besar juga diperlukan dalam persiapan pelaporan pajak agar lebih akurat.
5. Dasar Pengambilan Keputusan
Buku besar bisa menjadi dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan untuk bisnisnya. Informasi yang akurat dalam buku besar dapat membantu manajemen membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan efisien.
Itulah ulasan mengenai apa yang dimaksud dengan buku besar dan fungsinya bagi perusahaan.
